Nyoba Sakuku, eMoney BCA

Yang di tunggu akhirnya datang juga;  eMoney berbasis nomor ponsel  dari Bank Central Asia.

Bukan menunggu karena ingin menggunakan secara rutin. Tapi, sekedar ingin tahu pendekatan seperti apa yang mereka tawarkan.

Sempat menduga saya akan langsung antipati. Ternyata  dugaan saya salah. Paling tidak, saya menemukan  hal berbeda dengan  dua emoney yang pernah saya coba sebelumnya:  rekening ponsel cimb niaga dan e-cash dari bank mandiri.

Yang saya bicarakan disini Sakuku, uang elektronik keluaran BCA. Bagaimana kesan saya, berikut  catatan singkat  setelah menggunakan kemarin.

**
Register Sakuku BCA

HP yang saya gunakan dual simcard.... Simcard pertama (paling sering di gunakan untuk online) adalah Tri. Sementara di  simcard kedua terpasang XL... Kartu XL hanya sesekali  saya gunakan untuk koneksi data.

Waktu mendownload dan register Sakuku  saya menggunakan koneksi  XL.  Dengan maksud, nomor XL itulah yang akan saya gunakan sebagai nomor rekening Sakuku.

Ternyata yang terdaftar malah nomor Tri….. bukan nomor XL seperti yang saya rencanakan.

Gak masalah sih, berarti saya memang cocok dengan Tri. Yah meskipun baru menggunakan Tri beberapa bulan belakangan.... Mantab paket nya murah bray…. Jaringan dapat HSPA di kampung saya….. padahal di pusat kota  sendiri koneksi masih edan eling…… Cuma Tri yang bisa begini wwkwkwkkkk……..

Tidak aneh memang permasalahan ngaco  seperti itu di HP dual simcard. Hanya saja, ini sebagai gambaran buat teman-teman lain jika  menggunakan HP dual simcard dan ingin menggunakan nomor ponsel tertentu sebagai nomor rekening sakuku. Sebaiknya bersihkan cokies dan  cache aplikasi playstore, atau kalau perlu install ulang OS android ke bawaan pabrik. ...Lebih baik lagi gunakan satu simcard terlebih dahulu ketika ingin mendaftar Sakuku BCA.

Menu Sakuku BCA
Ada lima menu transaksi Sakuku BCA. Ketika tulisan ini dibuat menu yang  bisa digunakan baru dua: Bayar belanja dan isi pulsa.

Bayar belanja?

Aha….  mau belanja kemana... Apa saja Merchant  sakuku saya tidak tahu... Lagian baru berumur hitungan hari… Nyari di web official  belum ada …. Hmmmm…. Jadi saya belum nyoba melakukan pembayaran dengan teknologi QR Code yang di kembangkan  BCA untuk Sakuku

Ya sudah, sebagai trial saya coba menu isi pulsa. Tapi sebelumnya saya top up dulu dari internet banking BCA (klik BCA) versi mobile.

Untup top up Sakuku BCA caranya adalah dengan mendaftarkan nomor rekening Sakuku terlebih dahulu. Cara ini sama dengan cara mendaftar nomor rekening tujuan transfer di klik BCA.

Saya top up 20 juta rupiah dikurangi nolnya 3 digit….  Sukses….

Sakuku BCA

Sakuku BCA

Tapi sayang, ketika saya mau coba isi pulsa malam itu juga selalu gagal hingga belasan kali… dengan tampilan dilayar “koneksi internet terputus. Ulangi beberapa saat lagi”

Agak heran… padahal koneksi  tidak  masalah….. Lancar  aja malam itu,  bahkan saya sempat  Aw Aw sama siti badriah di  youtube

Baru dicoba lagi besoknya… siang hari… setelah sebelumnya mengganti gambar profile dengan gadis kerudung pacarnya siapa gak tau….

Yang menarik setelah sukses isi saldo Sakuku dan isi pulsa telkomsel  adalah tidak adanya notifikasi transaksi via SMS. Ini sangat bagus karena saya tidak perlu membayar biaya SMS notifikasi itu. Meski biaya sms cuma Rp 550  kalo sering-sering pakai bisa banyak.....  Nggak banget itu..... apalagi kalo lagi sebel sama operator mata duitan #lempar kartu

sakuku bca

Catatan Tambahan
- Kesan pertama nyoba Sakuku adalah user interface; Mudah di gunakan dan cukup menarik. Kesan ini  bertolak belakang dengan kesan saya terhadap user interface klik BCA dan aplikasi mobile banking BCA android yang bagi saya tidak menarik.

- Saya berharap setiap transaksi di Sakuku tetap tidak ada notifikasi sms berbayar…. Itu adalah ekonomi biaya tinggi….. Bayangkan jika ada banyak  orang iseng mentransfer Rp 100  ke eMoney kita dengan biaya notifikasi sms yang harus kita tanggung adalah Rp 550….  apa tidak gondok jadinya? .... Bayangkan lagi kalau nomor  ponsel yang digunakan untuk eMoney adalah nomor pasca bayar…. Apa tidak bengkak tagihan? … untuk alasan itulah saya tidak mau menggunakan nomor ponsel pasca bayar untuk rekening eMoney….

Kalaupun diperlukan notifikasi transaksi sebaiknya di kirim ke email. Toh pengguna  smartphone adalah orang yang selalu terhubung. Jadi mereka  tidak keberatan berapapun banyaknya  notifikasi masuk ke email karena sudah memiliki kuota data.

- Terakhir, masih terlalu dini membuat kesimpulan awal mengenai Sakuku. Saya belum menemukan data mengenai banyak hal….  Misalnya berapa biaya tarik tunai… dengan cara apa saja bisa di isi saldo…. Dll

Okelah ya..untuk sementara cukup sekian……….

Posted by: andrea

10:54 AM